Thursday, February 23, 2012

SUNTIK VITAMIN C TIDAK MEMUTIHKAN KULIT


KULIT yang asalnya hitam atau sawo matang bisa di putihkan dengan suntik vitamin C. Mungkin sebagian perempuan mempercayai pendapat itu. Tetapi, Anda harus tahu, pendapat tersebut termasuk satu di antara sekian banyak "salah kaprah" yang telanjur berkembang di masyarakat.

Sebenarnya suntik intravena vitamin C tidak memutihkan kulit. Namun, hanya mencerahkan kulit. Banyak masyarakat yang salah kaprah sehingga menggunakan vitamin C secara berlebihan. Vitamin C sebenarnya berguna sebagai antioksidan. Karena itu, jika seseorang mengonsumsi vitamin C, kulitnya akan terlihat lebih cerah dan segar. Di samping itu, vitamin C dapat memudarkan kerutan karena mempunyai efek pembentukan kolagen pada kulit. Vitamin C juga bisa dioleskan pada wajah untuk mengurangi flek di wajah.
Vitamin C juga bisa menghambat munculnya enzim tyrosinase. Enzim itulah yang memacu pigmen kulit. Jadi jika jumlah enzim tersebut semakin banyak, kulit akan semakin gelap. Dengan memakai vitamin C, kulit akan semakin segar dan lebih cerah. Namun, tidak bisa langsung cerah. 

Idealnya vitamin C itu disuntikkan empat pekan sekali. KĂșlit biasanya akan cerah setelah menggunakan vitamin C sekitar empat hingga enam bulan. Cerahnya kulit biasanya akan maksimal seperti kulit dalam area lengan V bagian dalam. Hasilnya berbeda, bergantung kulit setiap orang.
Kemampuan manusia untuk menampung vitamin C dalam tubuh maksimal sebesar 1.000 mg. Jadi, kalau disuntikkan lebih dari itu, pasti akan terbuang dan sia-sia. Selain itu, vitamin C bisa mengendap di ginjal dan menjadi batu ginjal. Karena itu, pada pasien dengan riwayat batu ginjal harus berhati-hati dalam melakukan suntik vitamin C ini.

Konsumsi vitamin C dengan disuntikkan ke tubuh, khususnya pada pembuluh darah, memang lebih cepat diserap tubuh daripada dikonsumsi oral. Vitamin C yang kebanyakan asam juga tidak baik untuk lambung.
Sebenarnya ada cukup banyak buah yang mengandung vitamin C. Misalnya, jeruk, tomat, dan pepaya. Khusus lombok sebenarnya juga memiliki vitamin C yang cukup besar. Namun, karena rasa pedasnya, yaitu mengandung capsaicin, lombok tidak dianjurkan lantaran bisa mengganggu pencernaan jika dikonsumsi berlebihan. Disarankan untuk mengkonsumsi buah setiap hari. Empat besar buah yang kaya vitamin C adalah Jambu biji, Kiwi, Kelengkeng, dan stroberi.


1 comment: